Postingan
kali ini saya akan menjelaskan list of sensor dan salah satu pengaplikasiannya.
Untuk contoh apikasi saya memilih Sensor untuk Automotif,
Transportation.Sistem ini memiliki
ultrasonik kedekatan detektor untuk mengukur jarak ke obyek terdekat melalui
sensor yang terletak di bagian depan dan / atau fascias bumper belakang atau
visual diminimalkan dalam pemanggang atau ceruk yang berdekatan.
Sensor memancarkan pulsa akustik, dengan unit kontrol mengukur interval kembalinya setiap sinyal yang dipantulkan dan menghitung jarak objek. [2] Sistem bergantian memperingatkan pengemudi dengan nada akustik, frekuensi menunjukkan jarak benda, dengan nada cepat yang menunjukkan kedekatan lebih dekat dan nada terus menerus menunjukkan jarak yang telah ditentukan minimal. Sistem juga dapat mencakup alat bantu visual, seperti LED atau readouts LCD untuk menunjukkan jarak benda. Sebuah kendaraan mungkin termasuk pictogram kendaraan di layar infotainment mobil, dengan representasi dari benda-bendadi dekatnya sebagai blok berwarna.
sensor belakang dapat diaktifkan bila gigi mundur dipilih dan dinonaktifkan secepat setiap gigi lain yang dipilih. sensor depan dapat diaktifkan secara manual dan dinonaktifkan secara otomatis ketika kendaraan mencapai kecepatan yang telah ditentukan - untuk menghindari peringatan gangguan berikutnya.
Sebagai sistem ultrasonik bergantung pada refleksi gelombang suara, sistem mungkin tidak mendeteksi benda datar atau objek kurang besar untuk mencerminkan suara - misalnya, tiang sempit atau benda memanjang menunjuk langsung pada kendaraan atau dekat obyek. Benda dengan permukaan datar miring dari vertikal dapat menangkis gelombang suara kembali menjauh dari sensor, menghambat deteksi.Salah satunya adalah penggunaan Parking Sensor yang dirancang oleh Rudy Susanto dan dkk. Mengapa saya memilih Parking Sensor ? karena alat ini memang tidak asing ditelinga kita dan sudah banyak perusahaan mobil yang menghadirkan alat ini pada produk mereka. Namun tahukah anda bagaimana alat ini di rangkai dan bagaimana prinsip kerjanya? Setelah membaca postingan saya ini anda juga dapat merakit alat ini dengan kreasi anda tentunya.
Sensor memancarkan pulsa akustik, dengan unit kontrol mengukur interval kembalinya setiap sinyal yang dipantulkan dan menghitung jarak objek. [2] Sistem bergantian memperingatkan pengemudi dengan nada akustik, frekuensi menunjukkan jarak benda, dengan nada cepat yang menunjukkan kedekatan lebih dekat dan nada terus menerus menunjukkan jarak yang telah ditentukan minimal. Sistem juga dapat mencakup alat bantu visual, seperti LED atau readouts LCD untuk menunjukkan jarak benda. Sebuah kendaraan mungkin termasuk pictogram kendaraan di layar infotainment mobil, dengan representasi dari benda-bendadi dekatnya sebagai blok berwarna.
sensor belakang dapat diaktifkan bila gigi mundur dipilih dan dinonaktifkan secepat setiap gigi lain yang dipilih. sensor depan dapat diaktifkan secara manual dan dinonaktifkan secara otomatis ketika kendaraan mencapai kecepatan yang telah ditentukan - untuk menghindari peringatan gangguan berikutnya.
Sebagai sistem ultrasonik bergantung pada refleksi gelombang suara, sistem mungkin tidak mendeteksi benda datar atau objek kurang besar untuk mencerminkan suara - misalnya, tiang sempit atau benda memanjang menunjuk langsung pada kendaraan atau dekat obyek. Benda dengan permukaan datar miring dari vertikal dapat menangkis gelombang suara kembali menjauh dari sensor, menghambat deteksi.Salah satunya adalah penggunaan Parking Sensor yang dirancang oleh Rudy Susanto dan dkk. Mengapa saya memilih Parking Sensor ? karena alat ini memang tidak asing ditelinga kita dan sudah banyak perusahaan mobil yang menghadirkan alat ini pada produk mereka. Namun tahukah anda bagaimana alat ini di rangkai dan bagaimana prinsip kerjanya? Setelah membaca postingan saya ini anda juga dapat merakit alat ini dengan kreasi anda tentunya.
1.
Pendahuluan
Semakin pesatnya perkembangan teknologi,khususnya teknologi
sistem keamanan dan kenyamanan yang diaplikasikan pada mobil telah
membawa dampak positif, salah
satunya kemudahan yang didapat oleh manusia. Untuk itu, dibuatlah alat
yang dapat digunakan oleh pengemudi
mobil sebagai pengukur jarak antara penghalang dan mobil
menggunakan “Sensor Ultrasonik” yang
terintegrasi pada gigi mundur dari
sebuah mobil. Sensor
ultrasonic adalah
salah satu sensor yang paling akurat diantara beberapa sensor yang
digunakan untuk mengukur jarak. Alat
ini akan aktif apabila
gigi mundur diaktifkan, sensor ini mampu mendeteksi adanya penghalang di
belakang mobil dan mengirim output yang berupa jarak ke modul display
sehingga dapat diketahui jarak
antara penghalang dengan mobil agar benturan dapat dihindari. Dengan
adanya sensor ini maka pengemudi
akan
mendapatkan kemudahan dalam memarkir
mobil.
Bagi sebagian orang, parkir
mundur—baik itu
horizontal maupun vertikal— merupakan suatu pekerjaan yang sulit dilakukan.
Tanpa dibantu denganaba-aba dari tukang parkir atau orang lain maka
seorang pengemudi akan menghabiskan
waktu yang tidak
sedikit untuk memarkir mobil. Bahkan, jika tidak berhati-hati, bukan tidak mungkin
pengemudi tersebut akan mengenai mobil lain yang diparkir pada tempat
yang berdekatan. Tujuan penelitian
adalah membuat sistem yang dapat mempermudah pengemudi dalam
memarkir kendaraan dengan mengetahui
jarak bagian samping
dan belakang bodi mobil terhadap benda atau penghalang menggunakan sensor
ultrasonik, juga
engurangi kecelakaan akibat kelalaian pengemudi saat memarkir kendaraan.
2.
Pembahasan
Pengendali utama dari sistem minimum
ini menggunakan mikrokontroler keluarga 8051 yang diproduksi oleh Atmel AT89S52.
Secara berkesinambungan, system minimum akan memberikan sinyal trigger untuk memberikan
sederet pulsa yang akan Pengendali utama dari system minimum ini menggunakan
mikrokontroler keluarga 8051 yang diproduksi oleh Atmel AT89S52. Secara
berkesinambungan, system minimum akan memberikan sinyal trigger untuk
memberikan sederet pulsa yang akan dipancarkan oleh sensor ultrasonik. Sinyal
yang dipancarkan akan mengenai
objek dan memantul kembali. Sinyal
pantulan tersebut diterima oleh transduser
pada modul Sensor PING))) . Sensor PING)) mengeluarkan pulsa output high pada
pin input (SIG) setelah memancarkan gelombang ultrasonik dan setelah gelombang
pantulan terdeteksi, Sensor PING)))akan membuat output low pada pin Output(SIG)
(Gambar 3). Perhitungan waktu dikerjakan oleh Mikrokontroler
dengan caramenghitung lebar pulsahigh (tIN).
Gambar 2 Siklus Waktu
Sensor PING)))
Sensor PING))) akan aktif jika mikrokontroler mengirim pulsa
triggerminimal 2 μS, kemudian sensor akan memancarkan gelombang ultrasonik pada
frekuensi 40 kHz selama 200μS. Gelombang ultrasonik merambat melalui udara dengan
kecepatan 340 meter per detik, mengenai objek, dan memantul kembali ke sensor.
Sensor PING))) mengeluarkan pulsa output high pada pin SIG setelah memancarkan
gelombang ultrasonik dan setelah gelombang pantulan terdeteksi PING))) akan membuat
output low pada pin SIG. Lebar pulsa High(tIN) akan sesuai dengan lama waktu
tempuh gelombang ultrasonik untuk 2x jarak ukur dengan objek maka jarak yang
diukur adalah sebagai berikut.
Gambar 3 Pin Assignment dari Modul Sensor PING)))
Keuntungan menggunakan modul sensor PING)))terdapat
pada sisi hardware. Modul sensor PING))) tidak membutuhkan komponen tambahandan
memiliki output digital serta hanya memerlukan satu pin I/O saja sehingga
menghemat pin mikrokontroler. Posisi bidang benda yang akan diukur jaraknya
harus setidaknya tegak lurus terhadap garis pandang sensor, jika tidak maka akan
terjadi pemantulan gelombang ultrasonik yang tidak sempurna dan menyebabkan
kesalahan pengukuran.
3.
Perancangan perangkat keras
Blok
Diagram Sistem
Gambar
4 Blok Diagram Sistem
Perancangan perangkat keras dalam system
ini terdiri dari beberapa modul. Modul tersebut masing-masing memiliki fungsi
yang saling berhubungan satu sama lainnya. Modul tersebut adalah modul sistem
minimum, modul tampilan berupa LCD, dan modul Sensor PING))) berupa pemancar dan
penerima ultrasonik. Mikrokontroler sebagai pusat kendali dari sistem ini. Di
dalam mikrokontroler terdapat program yang mengatur data dan mengumpulkan data
yang dikirim oleh sensor jarak. Mikrokontroler mengatur kapan sinyal ultrasonik
harus dipancarkan, menghitung nilai waktu dari saat gelombang mulai dipancarkan
sampai
Gambar 5 Skematik Rangkaian
diterima kembali, memproses data
dari sensor ultrasonik kemudian ditampilkan ke LCD, dan memberikan peringatan
dini melalui buzzer dan LED. Sensor ultrasonik diletakkan pada bumper dan sisi belakang
mobil. Sensor ultrasonik memancarkan sinyal yang digunakan untuk mengukur suatu
jarak terhadap objek yang berada di depannya. Sensor jarak yang digunakan pada
sistem ini memiliki jarak pengukuran dari 2 cm hingga 3m. LCD diletakkan dashboard
mobil sehingga pengemudi dapat melihat jarak antara mobil dan penghalang. LED
memberikan peringatan visual kepada pengendara dan buzzer memberikan peringatan
berupa suara.
4.
Perancangan
perangkat lunak
Pada perancangan program, digunakan program
bahasa assembly untuk pemrograman
mikrokontroler AT89S52.
Gambar 6 Flowchart Program Utama
Gambar 7 Flowchart Program PING)))
5.
Implementasi sistem
Sistem ini menggunakan sensor Ping)))
ultrasonic range finder yang berfungsi sebagai pendekteksi jarak. Sensor
diletakkan pada bagian bumper belakang kendaraan sebanyak 4 buah. Modul lain
yang digunakan adalah buzzer dan LED. LED berguna sebagai tanda peringatan
secara visual bagi si pengemudi, apabila jarak kendaraanya berada pada jarak
tidak aman. Pengemudi dapat menjaga jarak aman dengan cara melihat LCD yang
memberikan informasi mengenai jarak aman di belakang maupun samping kendaraan,
LCD diletakkan pada bagian tengah dashboard mobil agar mudah terpantau oleh mata
pengendara, Buzzer merupakan komponen peringatan melalui indera pendengaran. Untuk
implementasi, sensor diletakkan di bagian bumper belakang mobil sebanyak 4 buah
modul sensor PING))) dengan jarak 50cm dari tanah.
6.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian terhadap
system ini, dapat diambil beberapa simpulan. Sensor parker menggunakan PING)))
adalah sistem yang dirancang untuk memperingatkan pengemudi mengenai jarak antara
mobil dengan halangan, mobil dengan mobil, atau gangguan yang berada di
belakangnya dengan memanfaatkan gelombang ultrasonik. Pembacaan jarak oleh
sensor akurat pada jarak 2 – 40 cm. Jarak pengukuran sensor ping))) yang
efektif adalah 2 cm – 3 m untuk objek tidak bergerak. Hasil pengukuran antara
jarak sebenarnya dengan jarak yang diperoleh dari sensor PING))) berbeda
sekitar 0 - 2 cm, Jarak pengukuran maksimal sensor PING))) pada benda diam dan
benda bergerak berbeda. Pembacaan Jarak pada sensor PING))) lebih akurat pada
benda diam, seperti tembok, tiang, dan lain-lain. Dengan dipergunakannya 4 buah
modul sensor ping))) maka cakupan range area lebih besar dan akan menambah
keamanan dalam memarkir mobil. Sistem ini dapat dikatakan cukup andal karena
tingkat reliability-nya mencapai 98%.
sumber : http://journal.binus.ac.id/index.php/commit/article/viewFile/464/442
Komentar
Posting Komentar