Langsung ke konten utama

SIKAP BERBHINNEKA CERMINAN MAHASISWA INDONESIA



Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki identitas sebagai ciri khas bangsa, salah satunya adalah adanya semboyan bhinneka tunggal ika. Bhinneka tunggal ika tidak hadir begitu saja di Indonesia, dalam sejarahnya bhinneka tunggal ika memiliki cerita yang cukup panjang, namun yang pasti para pejuang terdahulu khususnya Mpu Tantular bukan tanpa alasan menciptakan semboyan tersebut. Bhinneka tunggal ika memiliki arti berbeda-beda namun tetap satu jua, hal ini berkaitan dengan luasnya wilayah Indonesia, banyaknya suku bangsa, dan beragamnya bahasa namun itu semua tetap menjadi satu kesatuan yaitu Negara Indonesia. Namun, semboyan yang telah melekat pada bangsa Indonesia itu tampaknya sudah mulai memudar, bukan tanpa alasan saya mengatakan seperti itu hal ini terjadi disekitar kita. Seperti yang kita ketahui bahwa media sosial dapat menggambarkan kondisi melunturnya bhinneka tunggal ika di Indonesia sendiri. Kasus pembullyan, rasis, dan sara masih menjadi sesuatu yang hangat dalam sebuah media sosial. Tentu saja hal ini menjadi sesuatu yang sangat ironi jika dibandingkan dengan identitas Indonesia sendiri dan menjadi hal yang harus di evaluasi dalam penerapannya. Terdapat banyak aspek dalam mengevaluasi hal tersebut termasuk aspek menyiapkan generasi yang akan mengubah permasalahan tersebut dalam waktu dekat. Bhinneka tunggal ika sudah diajarkan sejak di bangku sekolah dasar dan seharusnya menjadi doktrin tersendiri bagi para pelajar dan mahasiswa saat ini, oleh karena itu mahasiswa menjadi generasi yang mampu menyuarakan dan mengimplementasi sikap bhinneka tunggal ika dalam lingkungan sosial. Perjuangan ini juga sudah dimulai sejak dimulainya pengucapan ikrar sumpah pemuda, dimana ikrar ini sudah menjadi titik permulaan dan satu bukti yang mendukung adanya persatuan dan kesatuan bangsa oleh para terdahulu dan harus dilanjutkan oleh mahasiswa dimana notebeninya menjadi agen perubahan pada masanya. Peran mahasiswa sangat penting dalam mensosialisasikan semboyan ini, mahasiswa dengan pemikiran dan intelektual tinggi dan kesadaran yang mendarah daging bhinneka didalamnya diharapkan mampu membawa alur dan tradisi bhinneka tunggal ika dan menjadi cerminan bagi generasi yang akan datang dan menciptakan sejarah baru di Indonesia untuk Indonesia yang memiliki identitas dan tren kesatuan yang baik di mata dunia.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

THERMISTOR

THERMISTOR (NTC dan PTC) 1.        Pengertian Thermistor adalah salah satu jenis Resistor yang nilai resistansi atau nilai hambatannya dipengaruhi oleh Suhu (Temperature). Thermistor merupakan singkatan dari “Thermal Resistor” yang artinya adalah Tahanan (Resistor) yang berkaitan dengan Panas (Thermal). Thermistor terdiri dari 2 jenis, yaitu Thermistor NTC ( Negative Temperature Coefficient ) dan Thermistor PTC ( Positive Temperature Coefficient ). Komponen Elektronika yang peka dengan suhu ini pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan inggris yang bernama Michael Faraday pada 1833. Thermistor yang ditemukannya tersebut merupakan Thermistor jenis NTC (Negative Temperature Coefficient). Michael Faraday menemukan adanya penurunan Resistansi (hambatan) yang signifikan pada bahan Silver Sulfide ketika suhu dinaikkan. Namun Thermitor komersil pertama yang dapat diproduksi secara massal adalah Thermistor ditemukan oleh Samuel Ruben pada tahun 1930. Samuel Ruben adalah se

Materi Transduser

Transduser merupakan suatu alat yang dapat mengubah suatu energi ke energi lainnya. Jenis-jenis energy tersebut antara lain energy listrik, energy panas, energy kimia, energy cahaya, energy bunyi(akustik), energy elektromagnetik, dan energy mekanikal. Alat-alat yang dapat mengkonversi atau mengubah energy-energi diatas disebut sebagai transduser. Jenis-jenis Transduser Berdasarkan fungsinya, Transduser terbagi menjadi 2 jenis yaitu :                                                                                                                                                                                     1.        Transduser Input (Input Transducer) Merupakan Transduser yang dapat mengubah energi fisik (physical enery) menjadi sinyal listrik. Energy fisik tersebut dapat berbentuk cahaya, tekanan, suhu maupun gelombang suara. Transduser Input sering disebut ju

MACAM - MACAM RADAR

A. Latar Belakang Radar adalah sistem objek-deteksi yang menggunakan gelombang radiountuk menentukan jangkauan, ketinggian, arah, atau kecepatan objek.Radar dapat digunakan untuk mendeteksi pesawat, kapal, pesawat ruang angkasa, peluru kendali, kendaraan bermotor, formasi cuaca, dan medan. Antena radar memancarkan pulsa gelombang radio atau gelombang mikro yang dipantulkan oleh benda yang ditemui. Tujuannya mengembalikan sebuah bagian kecil dari energi gelombang untuk hidangan atau antenna yang biasanya terletak di lokasi yang sama dengan pemancar. Penggunaan radar modern sangat beragam, termasuk kontrol lalu lintas udara, astronomi radar, pertahanan udara, sistem antiroket, radar laut untuk mencari landmark dan kapal lainnya, sistem pesawat anticollision, sistem pengawasan laut, pengawasan luar angkasa dan sistem pertemuan, dan meteorologi curah hujan pemantauan. Sistem kontrol altimetri dan penerbangan rudal sasaran dipandu menemukan sistem, dan radar penembus tanah untuk peng